Interaksi Manusia dan Komputer ialah salah satu mata kuliah di IPB yang ditawarkan oleh Departemen Ilmu Komputer. Mata kuliah ini berisi topik-topik mengenai: prinsip-prinsip perancangan antarmuka manusia-komputer; metode-metode evaluasi antar muka dengan dan/atau tanpa melibatkan pemakai; dan teknik-teknik untuk pengembangan prototipe dan antarmuka pemakai grafis.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diwajibkan untuk menganalisis salah satu contoh Interaksi Manusia dan Komputer dan mempublikasikan di blognya masing-masing. Interaksi yang saya pilih kali ini ialah interaksi mahasiswa dan KRS online.
Kartu Rencana Studi Online atau KRS Online ialah semacam web yang membantu mahasiswa universitas tertentu untuk memilih mata kuliah yang hendak ditempuhnya di semester yang saat ini tengah dijalaninya. Menud dalam web semacam ini pada umumnya antara lain: login. logout, tambah mata kuliah, Indeks Prestasi, dsb.
Tiap universitas memiliki web KRSnya masing-masing, dengan ciri khasnya masing-masing. IPB sebagai satu-satunya universitas di Indonesia yang menerapkan sistem Mayor-Minor-Interdept-Supporting Course (SC) memiliki fitur khusus dalam web KRSnya yaitu "Tambah Mata Kuliah SC"
begitu tombol tersebut di-klik, maka tampilan selanjutnya adalah pilihan mata kuliah untuk SC:
Selanjutnya akan muncul ruang dan waktu perkuliahan. Namun amat disayangkan, pilihan mata kuliah yang diajukan tidak disertai dengan departemen penyedia mata kuliah, jumlah SKS, ataupun deskripsi tentang mata kuliah tersebut.
dan, apabila kita meng-klik mata kuliah SC lainnya sebelum meng-klik tombol ceklis maka, jadwal mata kuliah sebelumnya tetap ditampilkan sehingga akan tampil dua buah jadwal mata kuliah. hal ini tentu akan membuat user kebingungan.
Namun dibalik semua kekurangannya, KRS Online IPB ini telah mengalami banyak perbaikan dibanding versi-versi sebelumnya. Misalnya pemilihan warna latar belakang yang lebih segar, pemakaian font yang lebih luwes, serta penambahan bandwith. Kedepannya, semoga KRS Online IPB bisa terus lebih baik lagi, demi interaksi mahasiswa IPB dan KRS yang lebih efisien dan efektif.
begitu tombol tersebut di-klik, maka tampilan selanjutnya adalah pilihan mata kuliah untuk SC:
Selanjutnya akan muncul ruang dan waktu perkuliahan. Namun amat disayangkan, pilihan mata kuliah yang diajukan tidak disertai dengan departemen penyedia mata kuliah, jumlah SKS, ataupun deskripsi tentang mata kuliah tersebut.
dan, apabila kita meng-klik mata kuliah SC lainnya sebelum meng-klik tombol ceklis maka, jadwal mata kuliah sebelumnya tetap ditampilkan sehingga akan tampil dua buah jadwal mata kuliah. hal ini tentu akan membuat user kebingungan.
Namun dibalik semua kekurangannya, KRS Online IPB ini telah mengalami banyak perbaikan dibanding versi-versi sebelumnya. Misalnya pemilihan warna latar belakang yang lebih segar, pemakaian font yang lebih luwes, serta penambahan bandwith. Kedepannya, semoga KRS Online IPB bisa terus lebih baik lagi, demi interaksi mahasiswa IPB dan KRS yang lebih efisien dan efektif. Cornell Ridha Ajie Adyas
Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah
H54109001
wah wah, bahas KRS emang ga pernah ada habisnya ya tiap semester..
BalasHapussebetulnya tulisan sisa 1 di setiap mata kuliah yang ternyata kuotanya sudah habis juga cukup aneh.. tapi kenapa terus seperti itu ya?
Mengenai ulasan website KRS, Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh penulis, website masih tidak fleksibel ketika kita ingin memilih mata kuliah SC, tidak ada informasi lebih detail tentang mata kuliah yang ingin kita ambil, dan Saya berharap bahwa kedepannya, website KRS akan memperbaiki sistem lebih baik lagi
BalasHapus